Hore akhirnya saya bisa melihat langsung wajah bayi perempuan kami. Seperti yang diinformasikan di post sebelumnya, USG 4D ini tidak dilakukan di Kemang Medical Care (tempat biasa kontrol kehamilan), kami memilih RSIA YPK Mandiri - Menteng, karena konon Dr. Bambang Karsono ini terkenal ahli membaca USG 4D.

Ingat ya, daftarnya wajib 1 bulan sebelum kedatangan. Pas USG saya sedang hamil 28 minggu. Nah pengalaman kemarin ternyata untuk USG 4D ini kita sudah diberitahu nomor antrian dan jam kedatangannya, jadi tidak perlu menunggu lama di rumah sakit. Baru 5 menit duduk, sudah disuruh masuk ke ruangan (sayang saja YPK itu parkirannya susah sekali dan harus di jalan raya, jadi cukup memakan waktu)

Yang saya suka disini, melihat gambar USG-nya melalui TV Flat, jadi sangat besar tampilan bayinya, dan tidak perlu pegal harus menghadap layar mini USG. Prosesnya sendiri sekitar 40 menit, lumayan lama karena bayinya sembunyi terus di balik plasenta (kalau lihat foto di atas, plasenta itu yang kiri menutupi sebagian wajah). Awalnya hanya setengah wajah yang keliatan, tapi akhirnya berhasil juga melihat ke Ayah dan Bunda, meskipun hanya 3/4 bagian.

Alhamdulillah semua organnya baik, cuma berat bayinya agak kurang sedikit. Kalau wajah sudah terlihat miriiiiippp sekali dengan sang Ayahnya, mungkin anak pertama perempuan kecenderungannya seperti itu. Terus kata pak dokter ini pipinya tembem bener (aha kalau ini berarti saya banget), dan yang lucu bibirnya pas difoto kok keriting? Kita termasuk beruntung karena bayinya sempet menguap, "Besar betul nak itu mulutnya, hehe", jadi pas liat videonya lagi saya selalu ngerasa di USG 4D ini terasa hidup banget bayinya.

Hasil akhir USG 4D berupa foto album, dan CD berisi foto + video. Total biayanya sendiri masih dalam kisaran normal IDR 670.000, hasil survey saya ke teman-teman untuk USG 4D kisaran harganya IDR 450.000 - 800.000. Bila dibandingkan kepuasannya dengan USG 3D, saya akui USG 4D ini menyenangkan, tapi cukup sekali saat hamil.

Ini adalah video kemarin (hasil video memang lebih buram daripada foto), pas bayinya nguap eh suami saya bilang, "Ih ini Bundanya banget, nguap terus.", huahaha, namanya juga hamil ya mengantuk melulu.