(Lola 7 bulan)
- Udah bisa berdiri bersandar atau berpegangan.
- Sudah paham konsep tidak boleh, seperti tidak boleh pegang karena bisa terluka.
- Sudah pandai mengunyah dan memegang makanannya di tangan.
- Kalau dipanggil namanya sudah bisa nengok dan tahu.
- Sudah bisa diajarkan nama-nama benda di sekitarnya.
- Mulai mengerti keberadaan orang dan bila tidak ada siapa-siapa akan menangis.
Di Balik Batik,
Sebuah tulisan pendek, tema yang sesungguhnya sangat mudah dipahami tapi terkadang tidak mudah diterapkan. Batik yang kita ketahui adalah warisan bangsa Indonesia yang patut dihargai keberadaannya. Sebagai perempuan Indonesia, saya akui keberadaan batik di dunia keseharian saya tidak menjadi pilihan style utama, kenapa? Karena saya tidak terbiasa dan tidak dibiasakan.
Batik memiliki motif yang cenderung warna-warni dan meriah, yang pada akhirnya bukan sesuatu yang mewakili penampilan dan pencitraan diri. Lalu sampailah saya pada pemikiran, bagaimana bila banyak perempuan diluar sana punya alasan yang kurang lebih sama, tidak memiliki kecenderungan untuk menggunakan batik di keseharian hanya karena Batik masih dianggap kurang menarik? (alasan utama karena Batik biasa dipakai saat acara resmi).
Saya menulis ini memang karena ingin mengikuti quiz di Mommies Daily tapi in the end saya menulis atas dasar kejujuran bahwasannya Batik itu perlu lebih dikemas menarik. Sebagai ibu, saya adalah contoh bagi anak. Bagaimana anak saya akan mencintai karya negerinya sendiri bila sang ibu bahkan tidak membiasakan untuk mengenalkan budaya bangsa ini. Malu kalau dipikir lagi, iyah memang benar saya tidak biasa pakai batik sehari-hari tapi bukan berarti saya tidak bangga & cinta, hanya saja karena saya tidak tahu bagaimana mengemas produk Batik itu sendiri menjadi sesuatu yang super stylish.
Tergelitik hati ini untuk membuat sebuah foto dan tulisan. Sejak pemikiran itu saya sadar, bidang yang saya jalani sekarang adalah dunia kreatif, mengapa saya tidak memanfaatkan itu. Dan lahirlah ide pembuatan "baby fashion photography" pertama saya dengan gaun Batik. Ternyata bukan hanya balita yang sudah bisa dipakaikan batik, bayi pun bisa. Gaun ini memang bukan untuk bayi (milik saya pribadi), tapi saya modifikasi agar Lola bisa memakainya. Dari situ saya melihat, betapa besar perbedaannya ketika Lola saya pakaikan Batik, sungguh saya terpesona, karena aura Batik tidak bisa menggantikan gaun-gaun pada umumnya di pasaran.
Lalu saya menyadari hal lain, dengan pengemasan menarik, sebuah Batik akan semakin cantik. Foto ini dibuat untuk mengajak pembaca agar bisa mencoba melakukan hal yang sama, yaitu berkreasi dengan Batik dan mengenalkannya pada anak sedini mungkin. Saya sendiri kedepannya akan terus bereksperimen dengan Batik, karena saya tahu Lola akan tumbuh mencintai Batik bila saya mau terus berusaha membuatnya bangga pada warisan budaya ini. Jadi mungkin bila sekarang saya belum membiasakan diri ber-Batik sehari-hari (hanya dipakai saat pergi ke acara resmi), besok-besok saya harus bisa membuat produk ini menjadi sesuatu yang edgy, dan super fashionable layaknya baju-baju masa kini. Itu janji saya pada diri sendiri.
Tulisan ini mungkin tidak akan sama dengan mereka yang menulis betapa rajinnya berbatik. Tulisan ini adalah bukti kecerobohan kecil saya, yang lupa untuk mengajarkan anak tentang budayanya. Belajar dari kesalahan dan mencoba membuat perubahan besar dengan berbagi kepada pembaca. Beruntung blog ini memiliki pengunjung yang cukup besar hingga dirasa cukup untuk diajak berkreasi, dan juga pesan saya bisa sampai lebih maksimal.