Arti Dicintai
(Lola 21 months)
Mungkin saya tidak bisa membayangkan seperti apa artinya dicintai 100% dengan tulus bila belum memiliki anak. Ada satu pembelajaran berharga yang saya dapati akhir-akhir ini. Seringkali kita tanpa sadar berusaha keras untuk dapat mendapatkan perhatian dari orang, baik itu suami, atasan, teman, hingga yang kita tidak kenal sekali pun. Apa alasannya? Karena kita ingin dihargai atas apa yang sudah kita kerjakan. Tapi kadang kita suka lupa melihat kebelakang atau kebawah, melihat ke anak kita sendiri.
Kemarin saya sedang merasa sangat lelah, mungkin karena hamil yang sudah 6 bulan dan fisik yang tidak lagi sekuat hamil muda. Bahkan kemarin saya sempat tidur sore 2 jam karena sedang merasa letih, hingga tiba pada malam hari waktunya saya tidur dengan Lola, padahal itu pun masih jam 8 malam, tapi memang saya sudah tidak tahan mengantuk.
Biasanya kalau malam Lola sering sibuk bermain sendiri, memberantaki kamar, dan mengoceh sendiri, kadang saya timpali itu juga kalau tidak ketiduran. Tapi beberapa malam ini Lola selalu minta digendong oleh saya dan dielus perutnya sambil diminta bercerita (isi ceritanya mengarang, yang penting alurnya berujung pada adegan tidur). Jujur semalam saya sedang lelah sekali, tapi dia bersikukuh meminta terus, akhirnya saya nyerah dan melanjutkan cerita yang sehari sebelumnya (Princess Lola naik kuda, mampir ke istana kue dan boneka). Disaat cerita, Lola menatap saya sambil senyum-senyum, menyentuh wajah ataumemainkan bulu mata saya dan dicium-cium lah ibunya ini. Pada momen itu saya menangis.
Selama ini, anak itu walaupun banyak maunya, susah diatur tapi sebenernya sayang sekali dengan kita. Dia tidak pamrih untuk membuat ibunya tersenyum. Lelah saya mendadak luntur saat melihat Lola yang begitu bersemangat dan antusias mendengarkan saya bercerita hingga akhirnya dia tertidur sendiri dipelukan saya.
Jadi di luar sana kita perlu berjuang keras, dirumah ternyata tempatnya kita disayang dan dirindukan oleh anak. Momen semalam itu mengingatkan saya betapa berbedanya hidup ketika kehadiran anak sanggup menghapuskan rasa letih dan mungkin rasa kecewa yang sedang kita alami.
Bunda sayang Lola, terima kasih ya sudah jadi anak pintar.
Duh, Lola semakin pinter ya. Semoga selalu jadi anak yang nurut sama orangtua dan pastinya bisa jadi jalan ke Surga-Nya.Aamiin :)
ReplyDeleteAminn.. Terima kasih... :)
DeleteSubhanallah, udah berkaca-kaca ini mata tinggal dipecahin :')
ReplyDeleteHehe pas nulis ini juga sama, sambil berkaca-kaca udah pengen nangis.
DeleteDeuuh si eneng,,,CCP sama mamahnya,dia cari - cari perhatian mau quality moment sm mamahnya yak,,
ReplyDeletemba fi, melting euy,,,itu priceless-nya jd ibu yak..jadi mau cepet jd ibu xixi
Semoga mba fi n dedek baru sehat - sehat, bisa mainsama lola bareng - bareng
Amiiiin. Terima kasih ya, dan mungkin Lola tau mau punya ade jadi lebih cari perhatian banget :)
DeleteMbak, aku baca postingan ini ikutan nangis.. semalem anakku iseng mainin bulumata ku, karena lagi capek bgt jadinya malah sedikit ngomel. Sekarang jadi ngerasa bersalah abis baca postingan Mbak fifi..
ReplyDeleteKadang juga aku bisa ngomel kok kalo lagi cape, tapi kemarin mikirnya lagi bersyukur banget dianugrahi anak :) jadinya mellow deh hehe..
Delete