"Picnic lunch at Monas", 2014
(Lola 38 months | Lana 14 months)
Rasanya semua orang selalu menanti momen makan siang, dimana biasanya menjadi waktu puncak untuk menikmati makanan yang paling ditunggu selama seharian beraktifitas, mulai dari membawa bekal makan siang sendiri hingga pergi makan keluar.
Saya sendiri sedari dulu mulai bekerja sekitar 2006, bisa dikatakan 75% makan siang saya hingga kini adalah membawa bekal. Saat masih single tinggal bersama orang tua, rasanya sulit untuk tidak tergoda dengan masakan Mama yang selalu enak, ditambah jaminan pasti sehat, jadi ya untuk apa jajan.
Memasuki masa menjadi ibu seperti sekarang juga masih sama. Teman-teman di kantor saya pun lebih rajin dari saya dalam urusan membawa bekal dari rumah. Mengingat saya dan teman-teman di kantor sekarang semua memiliki Asisten Rumah Tangga sendiri, ya dimaksimalkan tentunya (emak-emak bangetttt ya? Hehe).
Sebetulnya jika melihat dari kebiasaan orang-orang sekarang ini, sudah banyak yang membawa bekal makan siang dari rumah, karena kesadaran mereka cukup tinggi untuk bergaya hidup sehat. Bukan hal baru ketika banyak teman kita sering menkonsumsi organic food dan perintilan lainnya seperti kue sehat tanpa bahan kimia dan 100% alami, hingga nekat catering Diet Mayo demi gaya hidup sehat yang konon tantangannya sulit sekali diikuti.
Jadi makan siang itu sekarang bukan lagi era makan enak tapi menyehatkan, karena makan siang memiliki peranan penting yang bisa mengembalikan energi kita dengan cara menaikan kembali kadar gula darah. Tujuannya agar bisa kembali fokus dan konsentrasi kembali saat kerja. Makan itu proses yang membantu kita menjadi rileks, apalagi bila diselngi berbincang dengan teman atau keluarga. Usai makan siang otak dan otot sudah pasti tidak lagi tegang dan ini pun dapat memperbaiki kualitas tidur kita.
Dari sekian banyak keuntungan untuk tidak melewatkan makan siang, tentunya jangan lupa harus yang menyehatkan ya, komposisi makanan yang diperkaya dengan makanan bervitamin & zat gizi. Pengolahan makan siang pun sebaiknya dengan Happy Soya Oil, karena :
- Lebih kaya lemak nabatinya.
- Dibuat dari kedelai murni 100% agar jantung tetap sehat, dan kadar kolesterol dalam darah tetap terjaga.
- Mengandung vitamin E, antioksidan, Omega 3 dan Omega 6.
Nah jangan hanya memasak menu makanan sehat, tapi kalau bahan memasaknya pun belum mendukung. Yuk mulai mencoba konsumsi minyak dengan Happy Soya Oil.
Sekalian ikuti PHOTO CONTEST-nya :
Apa menu makan siang kamu hari ini? Share di #HappyLunch yuk! Upload foto makan siang kreasi terbaikmu bersama teman-teman. Post di Facebook/Twitter dengan hashtag #HappyLunch! Jangan lupa untuk tag 3 orang teman kamu.
Foto terbaik dan terfavorit mendapatkan tas Kate Spade dan voucher belanja senilai Rp 500,000 setiap minggunya. Buruan!
Cek terms and conditions-nya di sini ya :
https://www.facebook.com/notes/happy-soya-oil/time-and-condition-happylunch/776710122395189
0 comments