Mengasuh anak bagi setiap ibu memiliki cara yang berbeda satu dengan lainnya. Ada ibu pekerja tanpa pengasuh, ada juga ibu rumah tangga dengan pengasuh. Namun yang namanya jadi ibu, pasti pernah mengalami pengasuh pulang kampung, tidak kembali, atau memang memutuskan tidak memiliki pengasuh sama sekali. Yang membuat pening, ketika menghadapi hari saat kita harus menitipkan anak. Terkadang saya titipkan pada suami dan mama, namun ada kalanya jadwal mereka penuh, sehingga Day Care kini menjadi solusi indah bagi saya, sungguuuh legaaaaa.

Berawal dari banyak berbincang dengan seorang teman yang kerap kali menitipkan anak di Day Care, karena dia tidak ada pengasuh namun masih memerlukan waktu untuk bekerja freelance, maka akhirnya ada saat-saat menitipkan anak di Day Care. Saya sempat tidak terpikir hal ini karena yang menjadi alasan adalah "Betapa langkanya Day Care di Jakarta".

Hasil browsing sana sini, akhirnya saya menyambangi beberapa Day Care di dekat rumah dan rumah orang tua, hasilnya antara HARUS bayar uang pangkal atau TIDAK BERSIH. Seriusan ini hasil saya menyambangi beberapa Day Care. Sempat patah semangat, lalu menemukan Day Care baru namanya Taman Main. Awalnya hanya melihat di sosial media saja, banyak yang review, lalu di momen yang tepat yaitu Jakarta Fashion Week, saya coba menitipkan anak-anak selama setengah hari (half day service).

Lokasinya di daerah Wijaya, belakang Pasaraya Blok M. Di perumahan asri dan sejuk. Dari depan tidak tampak istimewa, karena memang masih berbentuk rumah, bukan seperti sekolahan, tapi pas masuk, terpana! Bagussss amaattttt ini Day Care!

Jadi ada 6 area menurut saya :
1. Area Masuk,
Dimana anak-anak menyimpan sepatu dan tas di loker, melewati ruang kaca kantor admin. Pintu masuknya berat sehingga aman untuk anak-anak tidak kabur keluar rumah. Bagus deh interiornya.

2. Area Dapur,
Adalah area pertama yang dipijakan oleh anak-anak. Luas pantry-nya dan ada juga mini kitchen untuk anak bermain. Disini anak-anak makan pagi, siang dan sore. Ada kaca besar dengan fungsi agar anak juga terkena cahaya matahari (biasanya Day Care selalu full AC tertutup tanpa pencahayaan yang cukup, disini cahayanya banyakkkk).

3. Area Playground dan Reading,
Luas banget, dan ada pohon besar ditengah dikelilingi meja. Di ruangan ini banyak mainan dan buku, interiornya jangan ditanya lagi. Lihat saja fotonya, bagus banget dan bikin pengen punya playground begini di rumah.

4. Area Kamar Tidur,
Lihat kasurnya keren begini, gimana ga bikin ibunya terpana, kok bisa Day Care-nya sebagus ini. Iya bisa banget ternyata. Ada dua kamar, satu untuk toddler dan satu lagi untuk baby. Jumlah kasurnya juga banyak. Masuk kamarnya adem, cahayanya redup bikin ngantuk pengen numpang tidur.

5. Area Outdoor,
Disini anak-anak bisa bermain pasir sepuasnya, disarankan bawa baju lebih dari 4 stel jika menitipkan setengah hari, karena mereka bolak balik main pasir dan air.

6. Area Art & Activities,
Ada satu ruangan kecil yang dipakai untuk kegiatan aktivitas seperti mewarnai dan sebagainya. Sehari biasanya 2 kali aktivitas di ruangan ini.


Lalu apa saja agendanya jika menitipkan anak-anak disana? Berhubung Lola dan Lana sudah 2x dititipkan hanya untuk half day service, jadi ini ya jika mau tahu jadwal dari pagi (full day service).

7.00 - 8.00      Mandi (jika belum), sarapan, morning circle time.
8.00 - 10.00    Stimulasi motorik kasar di playground dan 1x di ruang Activity Room.
10.00 - 11.30  Snack pagi, dilanjutkan stimulasi motorik halus.
11.30 - 12.00  Makan siang.
12.00 - 15.00  Tidur siang.
15.00 - 15.30  Snack sore.
15.30 - 16.30  Mandi sore.
16.30 - 17.00  Makan malam.
17.00 - 18.00  Bermain menunggu dijemput.

Kesimpulannya menurut saya, ini Day Care idaman sekali, karena saya tidak perlu membayar uang pangkal jika hanya sesekali menitipkan anak-anak (uang pangkal berlaku bagi yang melakukan penitipan bulanan). Menurut Taman Main, visinya selain menjadi Day Care terbaik, juga memberikan harapan kepada orang tua jika khawatir menitipkan anak di rumah, mengingat beredarnya kasus kekerasan oleh pengasuh di berita akhir-akhir ini. Selain itu anak-anak juga memiliki banyak aktivitas, hampir mirip seperti bersekolah namun lebih ringan pembelajarannya. Ada juga fieldtrip 3 bulan sekali, dan jadwal bertemu dokter anak (RUM), dokter gigi dan psikolog.

Menurut saya pribadi, selain tempat yang juara (bisa main kotor-kotoran tapi tetep higienis), luas dan ditengah kota Jakarta, ada satu poin yang membuat saya super suka, yaitu harga promosi yang negotiable, hahahahaha. Tetep kan ya buibu mah maunya diskonan. Kalau mau reservasi harus satu hari sebelumnya dan silahkan tanyakan harga promosinya.

Penitipan anak berlaku dari bayi usia 3 bulan - balita 4 tahun. 1 caregiver memegang 2 anak bayi (3 bulan - 2 tahun) dan 1 caregiver memegang 4 anak balita (2 - 4 tahun). Kerennya lagi weekend tetap buka untuk penitipan (rate khusus) Rp. 400,000 full day, dan Rp. 200,000 half day. Dan bisa overnight alias anak dititipkan hingga esok hari. Untuk yang seperti saya (harian bukan bulanan), tidak perlu membayar uang pangkal, cukup datang membayar harga harian.

Senangnya bisa mendapatkan satu alternatif tempat menitipkan anak di Jakarta yang sebagus ini. Oh ya di weekend juga biasanya mereka ada jadwal kelas-kelas aktifitas yang bisa dihadiri tanpa perlu membayar seharga penitipan anak.


Taman Main
Jl. Wijaya XVI No. 23, Jakarta Selatan.
Telp. (+62) 813-1413-6300

Jam Operasional
Senin - Minggu
7.00 - 18.00

@tamanmain
tamanmain.co.id