"Kuntum Farmfield atau Kuntum Nurseries - Jl. Tajur, Bogor", 2015
(Lola 4 tahun 4 bulan | Lana 2 tahun 4 bulan)
Berlibur sambil belajar itu adalah tema yang selalu diangkat para orang tua saat mengajak anaknya pergi berwisata. Selain mendapat kesenangan dari bermain, mereka pun mendapatkan ilmu baru. Beberapa waktu lalu kami pun berkunjung ke Bogor untuk melihat Kuntum Farmfield ini. Seharusnya Lola ikut fieldtrip bersama sekolahnya kesini, namun saat itu Lola demam, sehingga berhalangan hadir. Sebagai penggantinya, maka kita mencoba kesini disaat libur sekolah.
Tiket masuknya murah sekali, hanya Rp. 30,000 per orang/anak. Di dalam jika ingin memberikan susu kepada kambing, atau membeli makanan kelinci dan ayam, hanya Rp. 5,000 satuannya. Jika ingin naik kuda Rp. 30,000.
Ada apa saja di dalamnya? Banyak sekali hewan ternak, dan saya suka suasananya yang rapih dan super stroller friendly. Disini ada sapi, kambing, kuda, kelinci, tupai, ayam, bebek, burung, dll. Selain itu kita bisa memancing ikan, tapi mancing pake tangan langsung alias nangkep ikan. Nanti ikannya bisa dibawa pulang. Oh iya ini pun anaknya nyebur ke kolam ya, jadi kayak semi berenang.
Selain banyak belajar, disini juga mereka menjadi lebih dekat dengan alam dan hewan. Belajar untuk engga jijik dan geli (kalau menurut saya). Secara ya banyak yang suka takut pegang hewan, nah disini sarana yang bagus untuk bisa menyentuh mereka.
Kemarin di musim liburan masih tergolong sepi suasananya, justru di hari biasa katanya lebih ramai karena banyak kunjungan dari sekolah-sekolah. Yang paling kami suka disini, tentunya area yang luas untuk berkeliling.
"Taman Safari Indonesia - Cisarua, Bogor", 2015
Berhubung Kuntum Farmfield berada di Bogor, maka berkunjung ke Taman Safari Indonesia pun tidak jauh tapi ya agak macet saja. Jujur, saya sebenarnya bukan tipe yang senang berkunjung ke kebun binatang, karena saya sering merasa kasihan melihat hewan liar di kurung, dimana seharusnya mereka berkeliaran di alam bebas. Tetapi jika kita ambil positifnya, bahwa ini bisa menjadi sarana untuk mendekatkan anak dengan ciptaan Allah, semoga bisa bermanfaat mengunjungi tempat ini.
Terakhir kesini saat Lola masih 1 tahun, saat saya tanya apakah dia masih ingat, jawabannya tidak. Jadi ya kalau anaknya masih kecil banget dibawa kesini, biasanya ga akan inget. Yang saya foto di atas tidak lengkap sebenarnya, karena area Taman Safari ini sesungguhnya super besar!! Dari berbagai pertunjukan, wahana, hingga area-area hewan yang dibagi berbagai kelompok.
Tiket masuknya Rp. 150,000 per orang, dikali sekeluarga, yaaa lumayan yah berasa. Kendaraan roda empat dikenankan biaya Rp. 15,000. Jam tutup, pukul 18.00 sehingga di rekomendasikan datang dari pagi agar semua tempat bisa dikelilingi.
Pertunjukannya, ada Elephant's Show, Various Animals, Tigers & Lions Show, Sea Lions Show, Birds of Prey, Dolphins Show, Safari Theatre, Cowboy Show, dan Globe of Death. Lalu disini ada beberapa area melihat hewan seperti, Safari Park (melihat hewan liar dari kendaraan), Baby Zoo (melihat hewan dengan berjalan kaki dan lokasinya stroller friendly), Bird Aviary, Penguin, Komodo, dll.
Secara umum, tempat ini memang banyak pilihan. Jauh sama Bali Bird Park atau Bali Zoo, disini besar tempatnya. Cuma yang paling sedih yaaaa, hewan-hewannya tampak kurang terawat, dimana mereka sangat dekil dan kurus sekali badannya. Kalau melihat tatapannya juga miris. Kayak sedih hidupnya dikandangin. Namun dibalik hal-hal itu, anak-anak bisa banyak belajar tentang hewan dengan melihatnya secara langsung. Ya secara kita belum mungkin kan bersafari ke alam bebas di Afrika beneran.
Overall, pastikan jika akan kesini dari pagi dan bukan musim berlibur, karena kemarin saya pulang dari Taman Safari hari Selasa, jam 18.00 lalu sampai di Jakarta jam 23.00 (luar biasa macetnya padahal itu belum masuk jadwal liburan long weekend Natal). Oh ya disini juga jika ingin memutari Taman Safari dapat membeli tiket kereta wisata yang bisa digunakan seharian seharga Rp. 30,000 namun tentunya jika membawa stroller, yang mudah dilipat dan kecil.
0 comments