Traveling by Train
Beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan di undang oleh PT Kereta Api Indonesia untuk traveling ke kota Cirebon. Perjalanan saya kali ini bersama dengan beberapa komunitas hijabers dari Jakarta. Excited banget waktu dapat kepercayaan sebagai guest star di acara Traveling By Train. Ternyata acara ini setiap tahun diadain sama PT Kereta Api Indonesia, dan kemarin saya bergabung di Traveling By Train yang ke 7, ga nyangka sudah selama ini. Destinasi kami kemarin menuju kota Cirebon.
Saya bersama peserta dari komunitas hijabers berangkat ke Cirebon dengan menggunakan Kereta Api Cirebon Express. Keretanya bersih dan nyaman, ok untuk transformasi PT KAI sekarang. Oh iya sekarang kalau kita beli tiket kereta tidak perlu ke stasiun langsung. Kita bisa membeli dan pesan tiket dari Apps KAI Access. Kita bisa cek jadwal kereta api sampai dengan rute perjalanan kereta api. Beli tiket terasa lebih mudah, ga perlu antri tinggal buka Apps KAI Access di handphone dan tiket sudah terbeli. Ada lagi nih pelayanan dari PT Kereta Api Indonesia daripada antri di stasiun, kita bisa pesan dan beli tiket di mini market. FYI tiket Kereta Api juga sudah bisa di pesan dari H-90, mau beli tiket kereta api untuk sendiri atau rombongan juga bisa. Tapi untuk pembelian tiket rombongan ada baiknya kita langsung datang ke stasiun atau kantor DAOP, karena jumlahnya kan banyak. Syukur-syukur kalau bisa dapat discount.
Trip saya dimulai dari Stasiun Gambir jam 05.00 subuh, saya bertemu dan berkumpul bersama peserta yang terdiri dari beberapa komunitas hijabers. Pesertanya seru, mereka di dikelompokkan menjadi 3 grup. Sesubuh itu mereka semangat banget. Yang tadinya saya masih ngantuk tapi karena banyak disapa oleh mereka langsung hilang ngantuknya. Peserta hijabers ini pun udah dandan cantik-cantik, kalah cetar membahana deh saya. Paling kompak adalah ada salah satu grup sudah pakai bulu mata palsu semua, hihi hebat ya padahal itu dari subuh loh.
Jam 06.00 pagi kereta berangkat menuju Stasiun Cirebon. Salut dengan PT KAI, saat itu keberangkatan kereta sudah on time. Waktu tempuh selama 3 jam pun tidak terasa karena saya juga bisa berbagi cerita dan sharing seputar entrepreunership kepada peserta. Paling seru saat games dandan sekaligus pasang hijab, tantangannya adalah mereka harus melakukan itu semua tanpa bantuan kaca. Saya cukup kaget, kirain peserta akan kesulitan ternyata mereka expert semua, hahaha malah lebih total dari saya dandannya.
Tidak terasa akhirnya sampai di Stasiun Cirebon, tepatnya jam 09.00. Tujuan pertama adalah Keraton Kasepuhan. Baru menginjakkan kaki, kami mendapat kejutan di acara Traveling By Train ini. Saya kira akan menuju Keraton Kasepuhan naik bis, ternyata naik delman. Pengalaman yang baru untuk saya. Saya melihat barisan delman yang sudah dihias menanti di depan pintu stasiun dan kami semua naik delman menuju Keraton.
Saat naik delman beriringan, sempat berkhayal berasa lagi dalam iring-iringan acara keraton. Banyak warga yang melihat, sampai-sampai ada beberapa bapak melambaikan tangan kepada kami. Saya berkhayal mungkin begini ya rasanya saat keluarga Keraton menggunakan kereta Kesultanan sedang menyapa masyarakat, hehe mungkin khayalan saya terlalu berlebihan. Sebenarnya saya takut diseruduk kuda tapi perasaan itu hilang dengan pengalaman ini.
Akhirnya kita sampai di Keraton Kasepuhan Cirebon. disini bisa melihat peninggalan sejarah kerajaan Islam sekaligus tempat para pendiri Cirebon tinggal. Keraton Kasepuhan adalah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon dahulu. Keraton berdiri sejak tahun 1430, di dalamnya tersimpan artefak yang sangat bersejarah. mulai dari peralatan rumah tangga, senjata sampai alat hias sang ratu. Seru bisa mengetahui sejarah.
Tidak terasa mini trip di Keraton Kasepuhan selesai. Waktunya makan siang di Resto Klapa Manis, resto ini berada di kawasan Gronggong. Tempatnya mirip banget seperti di Lembang Bandung atau di Puncak Bogor. Lokasi berada di dataran tinggi, pada malam hari kita bisa melihat lampu-lampu kota Cirebon. Pasti romantis atmosphere disini, sayang saya bersama peserta datang saat siang hari. Restonya luas dan hawanya sejuk. Setelah makan siang saya berkesempatan untuk berbagi tips seputar hijab fashion kepada para peserta.
Lunch sudah, sharing session tentang tips hijab pun sudah, belum lengkap rasanya kalau ke Cirebon kalau ga ke Batik Trusmi. Hujan yang sangat deras sekali sempat turun saat akan menuju ke Trusmi. Tapi tetap pantang mundur melanjutkan perjalanan. Untuk yang belum tahu, Batik Trusmi adalah pusat batik ternama di Cirebon, Trusmi itu artinya Terus Bersemi. Ini salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat traveling ke Cirebon. Banyak banget pilihan batik, mulai dari yang murah sampai yang harganya selangit. Saya pribadi suka sama batik tulisnya. Oh iya untuk yang menggunakan kereta api menuju atau keberangkatan dari Cirebon, jangan lupa ya tunjukin tiket kereta api kamu disini, supaya bisa dapat diskon. Tiket kereta api bisa juga digunakan untuk mendapatkan diskon hotel dan resto di Cirebon. Menarik kan pelayanan dari PT Kereta Api Indonesia.
Puas berbelanja batik, kita melanjutkan perjalanan ke Tomodachi & Cirebon Waterland. Tempat ini mirip banget seperti waterpark yang ada di kota besar. Tempatnya bersih dan bagus. Saya sampai amazed kalau di Cirebon ada tempat seperti ini. Sedangkan resto Tomodachi juga unik. Resto ini berbentuk kapal laut besar dengan pemandangan langsung ke laut lepas. Persis disamping resto ini ada cottage untuk menginap dengan pemandangan laut.
Puncak acara ditutup dengan lomba fashion show di Tomodachi. Saat di Batik Trusmi peserta dibagi menjadi 5 grup. Masing-masing grup diberikan uang untuk berbelanja, mereka diwajibkan untuk membuat 1 look peragaan busana yang kreatif dengan budget yang diberikan. Semua perwakilan grup hebat, ga cuma kreatif, tetapi saat fashion show digelar mereka sangat luar biasa performance-nya. Seneng deh sama trip ini dimana para pesertanya bisa diajak seseruan semua. Mereka seperti ga kehabisan energi dari subuh sampai sore tetap semangat.
Ga terasa sudah jam 18.00, waktunya kembali ke Jakarta. Saya dengan peserta berangkat dari stasiun Cirebon menuju stasiun Gambir (dan juga berhenti di Stasiun Bekasi dan Jatinegara). Alhamdulillah kereta berangkat tepat sesuai dengan jadwal keberangkatan, salah satu layanan PT KAI yang dipertahankan. Saya beserta teman-teman baru pun, pulang dengan membawa cerita yang seru mulai dari pagi hingga malam hari. Ternyata berlibur sama teman-teman satu gank itu seru banget. Hal ini yang saya lihat pada peserta Traveling By Train kemarin.
In the end, it was a new experience for me. Saya dulu pengguna kereta Argo Gede pada saat masih kuliah di Bandung. Minimal 1 bulan sekali PP Jakarta-Bandung, ternyata sampai dengan saat ini kereta api masih dimanfaatkan oleh banyak penggunanya karena bebas macet dan nyaman. Sedangkan untuk saya pribadi yang paling juara adalah adanya stop kontak. Jadi bisa nge-charge any time dari tempat duduk kita. Seat kereta juga nyaman, ga pegal duduknya karena kursi bisa di atur posisinya untuk bersandar atau tidur. Jarak dengan kursi depan sangat jauh, mirip seperti naik pesawat di kelas bisnis.
Traveling ke Cirebon menggunakan kereta api lebih cepat daripada menggunakan moda transportasi seperti mobil, bus, dan motor, it really save your time. Banyak yang belum menyadari bahwa transportasi seperti kereta api adalah moda transportasi yang menyenangkan. Selain lebih aman dan anti macet, saya merasa lebih banyak experience yang bisa dirasakan dan di dapat. Apalagi bisa pergi bersama teman-teman atau keluarga, kebayang kan serunya suasana liburan bersama mereka satu kereta (PS : kalau gerbong itu untuk membawa muatan barang, kalau mengangkut orang disebut kereta ya. Suka salah kaprah kalau orang menyebut gerbong).
Mau tau kemana saja rute kereta? Buka official website PT Kereta Api Indonesia (Persero) https://www.kereta-api.co.id/ atau download aja aplikasi KAI Access baik di App Store, Android dan Windows Phone. Happy traveling, selamat mencoba pengalaman baru ya.
0 comments :
Post a Comment