"Liburan ke Korea", 2018
(Lola 6 tahun 7 bulan | Lana 4 tahun 7 bulan)
Setelah hiatus luamaaaaaaa banget yah, hehehe maklum 12 tahun nge-blog, belum pernah sekalipun break dari nulis lama, akhirnya akyu kembali pemirsah. Kemana aja neng? Gpp lagi sedikit cape aja, liat materi yang mesti di upload buanyak, tapi mager tingkat tinggi. Ya soalnya posting aja kudu edit HTML buanyak banget biar rapih kan fotonya. Belum resize semua foto biar sesuai ukuran website resolusinya.
But anyway, mari lanjut ke postingan Korea Selatan! Kenapa pilih kesini? Kata orang kalau udah ke Jepang, nanti jadi downgrade pengalamannya kalau pilih Korea. Ehhhh tak terbukti. Malah kucinta Korea sekaliiiiii. Jauh lebih santai aja orangnya, suasananya, dan anti-anti nyasar disini.
Sebelum mulai indah-indahnya, sedikit cerita pembuatan visa ya. Jadi ternyata formnya tuh online, dan aslikk susah nemunya di googling pun! Curiga lagi perbaikan sistem sih, jadi lost link pas di klik dari website mereka. Alhasil pake form jadul 2015 tapi cuma 1 aja, 3 lagi mau coba isi di kedutaan. Formulir lama lolos kok, bisa approved visa aku.
Sampai di kedutaan, ya Allah ga bisa parkir disana, parkir di RS sebelah kedutaan, jalan kaki sedikit. Lalu antri. Kalau apply visa Jepang kan enak bisa daftar antri online jadi ga pakai nunggu. Udah gitu di mall pula kan, happy. Ini lumayan lah nungguinnya.
Di kedutaan Korea, terjadi drama, aku tak menemukan formulirnyaaaaa! Untung ada travel agent yg baik banget, ngasih aku 3 formulir dia (mungkin liat aku panik, bawa 2 bocah pula, jadi aja kasihan, soalnya yang lain cuek semua). Jadi yaaa please, mending download dari rumah. Lalu sampai sana ternyata paspor lupa di fotocopy! Cakepp!! Mau tau fotocopy dimana? JAUH ABISSS. Adanya di koperasi yang letaknya beberapa gedung setelah kedutaan. Mana mepet udah mau jam 12 kan, aku akhirnya lari bersama Lola dan Lana yang untungnya pengertian sekali.
Akhirnya apply, beberapa hari kemudian ambil visa di kedutaan. Cek dulu ya via website mereka apakah approved atau engga, dan pas cek, pastikan perhatikan baik-baik caranya. Aku gagal melulu, eh taunya step-by-stepnya salah dong. Dan horeeee visa aman, siap berangkat, tinggal beberapa hari lagi dong. Sungguh mepet.
Dimulailah perjalanan kita di Korea Selatan. Itinerary semua didapat di Klook alias beli voucher tiket atraksi disana semua, baru deh itinerary dibuat. Pokoknya 1 day 1 place aja. Airport Korea bagus, sama kayak Haneda Jepang, minus toilet canggih doang.
Keluar airport naik kereta cepat AREX ke Seoul Station (lagi-lagi tiket dibeli di Klook) dan begitu exit Seoul Station langsung Airbnb dong. Asik yaaaa. Ga sampe 2 menit. Alias di sebrang banget. Sempet nyasar dikit, karena mustinya ke kanan eh malah ke kiri. Mana dingin pula kan. Begitu sampai Airbnb, bahagia karena sesuai ekspektasi. 3 kasur supaya ga desek-desekan dan 2 lantai.
Oh ya kita stay disini semingguan, jadi ga pindah-pindah Airbnb. Kalau nama hostnya Anna, gedung apartemennya sebrang Seoul Station persis. Aku ga inget berapa range harganya semalam, seingetku sejutaan lebih. Ini lagi low season. Soalnya yang Jepang kemarin, ada yang nanyain Airbnbku kok mahal banget 4 juta semalam, padahal pas aku pesen cuma sejuta setengah. Jadi ya harga tergantung season.
Yang paling menyenangkan adalah pemandangan Airbnb yang tenang. Banyak yang bilang stay di Myeongdong atau Dongdaemun aja, biar enak jalannya. Setelah aku browsing, ternyata daerah sana Airbnbnya kecil-kecil dan sumpek. Soalnya area padat plus berisik daerahnya. Udah bener deh di Seoul Station, ke semua penjuru Korea Selatan tinggal naik kereta dari sini, karena stasiun terbesar. Minusnya apa? Makanan ga banyak pilihan, jadi ya either masak, atau beli sebelum pulang ke apartemen. Makanan halal di Korea banyak, turis berjilbab juga banyak. Di Itaewon sepanjang jalannya puluhan resto halal.
Hari pertamanya ngapain aja dong? Cuma ke Dongdaemun Design Plaza, foto di landmark mereka yang terkenal itu. Keliling sekitarnya terus pulang karena butuh istirahat, mengingat flight tengah malem kurang tidur banget. Salah satu tips transportasi di Korea Selatan, ya naik kereta yang super simpel jalurnya ga kayak di Jepang, cari jalur disini tuh gampang banget. Mau naik taksi juga murah, kita beberapa kali naik, paling kisaran 70-120 ribu sekali naik. Cuma yang nyetir semua kayak sopir Metromini Kopaja, ugal-ugalan.
Oh ya kalau mau ke Korea sama anak-anak, menurut aku enak karena kids friendly dan ramah-ramah kok orangnya. Ga pernah nemu yang nyebelin, sopan semua apalagi lihat anak kecil, seneng banget mereka, maklum di Korea sini jarang anak kecil. Tingkat kelahiran rendah sekali, SD banyak yang tutup tahun 2017 aja.
Lanjut ya ke posting-an selanjutnya, mumpung lagi on fire nih posting di blog. Takut nanti hiatus lagi hahahaha. Eh ya biaya hidup di Korea gimana? MURAH! Lebih mahal di Singapore deh. Kalau Jepang mah jangan ditanya ya, serba mahal. Makan seporsi bisa 100 ribuan sendiri, disini ya paling 50-70 ribu standarnya.
1 comments
First time baca blog teteeh, sbnrnya aku new follower teteh. Seneng bacanyaa! Hihihi, smg bs ksna jg bawa 2 gadis kecilku yg jarak usianya hampir sm kaya Lola dan Lana :*
ReplyDelete