Binus School, Kinderfield, Global Prestasi School, Sekolah Victory Plus
Thursday, October 12, 2017
"Lana & Kiara ikutan Survey SD", 2017
(Lola 6 tahun 1 bulan | Lana 4 tahun 1)
Lana sama Kiara ini kalau dikelas hobinya ngobrol berduaan melulu, sampai pas bagi rapor miss teacher-nya cerita, Lana kebanyakan ngobrol anaknya, hihi. Btw selamat datang di masa-masa galau, hahaha. Tanpa mau berbasa basi panjang lebar, inti dari artikel ini adalah hasil survey kita buat cari SD Kakak Lola di tahun ajaran depan 2018/2019 (SD nanti dia 6 tahun 11 bulan). Apa aja sih pertimbangan utama? Sebelum mulai, bisa dibilang ini survey sekolah umum, ada lagi yang khusus sekolah Islam, tapi belum lengkap daftarnya, jadi dipisahin aja artikelnya nanti ya.
Ada 5 sekolah, Binus School, Kinderfield Bekasi, Kinderfield Jakarta Timur, Global Prestasi School & Sekolah Victory Plus. Apa persamaan sekolah ini :
- Sekolah umum, berarti menerima semua siswa berbeda agama.
- Penggunaan bahasa Inggris dalam keseharian.
- Metode Diknas, Cambridge atau iB.
- Area Jakarta Timur dan Bekasi.
- Security-nya banyak dan ga bisa sembarang orang lalu lalang masuk.
Kenapa aku cari sekolah model begini? Karena di TK Lola yang sekarang, kurang lebih sudah sama kurikulumnya dengan yang diajarkan di SD-SD ini nantinya, sekarang pun full english di TK, jadi sayang kalau malah ga dipake lagi setiap hari. Kenapa sih sok inggris? Bahasa Indonesia Lola sudah sangat lancar, Bahasa Inggris juga lancar, jadi kenapa engga? Anaknya pun senang. As simple as that.
Untuk keterangan kurikulum, jam belajar dan lain-lain, aku ga bisa jelasin banyak, karena emang susah jelasinnya tiap sekolah, yang ada nanti bacanya malah pusing. Mereka bener-bener punya caranya sendiri. Lebih enak baca dari website mereka, terus dateng langsung ke sekolahnya ya. Disini aku cuma berbagi foto fasilitas dan biaya uang pangkal. Tapi rata-rata jam belajar, jumlah siswa dan guru mirip semua kok.
Binus School
Best environment ever! Gedung masih baru. Suasana sekolahnya buat belajar super nyaman, kelasnya juga bagus buat anak belajar, secara fasilitas dan semua pendukungnya bener-bener harus dikasih jempol. Termasuk staf marketing dan gurunya, cobain deh ngobrol sama mereka.
Lihat art room-nya lebih bagus dari ruang aku kuliah desain dulu, beneran bikin berbinar-binar. Toilet dan washtafel pun dibuat sesuai ukuran anak, jadi kalau yang dewasa harus ke toilet lain. Ga cuma itu, ada indoor playground yang bisa dipakai anak dari lantai 2 turun ke lantai 1, ini wow sih.
Pas lihat biaya masuknya paling murah, makin yakin mau masukin sini, tapi............ pas nyobain dari rumah kesini, udah kita coret dari daftar. 16 km dari rumah, dengan jarak tempuh 1 jam TANPA macet. Sementara ini di daerah antah berantah, yang kanan kiri kita adalah truk container, plus kemacetan luar biasa, jalurnya kecil. Huhu jadi impossible banget rutenya. Kalau ga percaya lihat dari Gmaps aja. Entah itu daerah Bekasi bagian mana, karena dari pusat kota pun jauh. Pilihan aksesnya juga terbatas. Jadi ya kalau memang siap masukin anaknya kesini, harus siap sama perjalanannya.
Binus ini sudah Cambridge dari kelas 1. Sementara sekolah lain belum. Jadi dengan harga segitu sih oke banget (tabel harga ada di paling bawah artikel ya). Overall, jikalau Binus deket dari rumah, kita udah fix pengennya masukin kesini. Binus Serpong sama Binus Bekasi pakai Cambridge, sementara Binus Simprug sudah iB.
Kinderfield Bekasi
Secara nama, Kinderfield punya pengalaman bagus dalam hal edukasi, karena cabang sekolahnya banyak, mirip Highscope. Disini seperti halnya Binus, full english, namun ternyata SD belum Cambridge dan masih kurikulum Diknas. Satu yang paling menarik, gedung Kinderfield baru buka awal tahun ini, alias baru pindahan.
Secara fasilitas sih juara, lengkap sekali dan serba luas. Toiletnya bersih banget. Sayang kekurangannya satu, sama aja jauhnya sama Binus School, hahaha. Masih lebih enak Binus, kanan kiri rumah, kalau ini kanan kiri areanya seperti pabrik. Pernah pas lewat sebelum sekolahnya, jam istirahat makan siang, ya ampuuuuuuuun itu jalanan cuma 2 jalur sampai ga bisa lewat sama sekali. Beneran stuck, nunggu para pekerja pabrik minggir semua masuk ke rumah-rumah makan.
Kalau pendapat aku tentang sekolahnya sih, suka karena bersih, luas dan satpamnya sigap-sigap dan banyak banget. Kurangnya ya itu akses kesini cuma satu, macet dan mesti lewatin jalan tadi yang aku ceritain.
Kinderfield Duren Sawit Jakarta Timur
Nah ini salah satu yang kita suka juga, sama halnya dengan Kinderfield Bekasi, sama aja bagusnya. Overall review tentang pendidikannya sih sama, karena setiap nanya temen yang anaknya disini, selalu puas sama sekolahnya.
Cuma satu aja kurangnya, area parkiran kecil, jadi ya concern yang cukup lumayan, mengingat dulu trauma di sekolah yang lama susah parkir, akhirnya pindah sekolah karena bisa stress juga cuma perkara cari parkiran.
Kinderfield ini konon katanya berat pelajarannya, tapi aku pribadi ga tahu berat itu yang seperti apa. Banyak yang bilang ujian masuknya susah dan bisa mengulang beberapa kali. Bisa jadi yang berat masuk sini kalau anaknya dari TK umum yang ga menggunakan bahasa Inggris, jadi pas tes bingung. Ujiannya emang susah pas aku dikasih tahu kemarin, membaca dengan phonics, math penjumlahan kebawah, writing, dll.
Untuk masukin kesini, permasalahan kita adalah, menerjang office hours orang pada ke kantor. Karena bukan rute lawan arah, tapi rute ikut orang yang berangkat kantoran. Biasanya butuh 1 jam dari rumah, kata tetangga-tetangga aku yang anaknya sekolah disana.
Global Prestasi School
Salah satu sekolah yang paling asri dan lega dari semua sekolah, karena udah lama berdiri jadi banyak pohon rindang. Udah gitu lapangannya banyak banget ada 7 deh kalau aku ga salah hitung. Ada choo choo train-nya dong lengkap sama masinis. Ada cooking lab yang besar juga.
Kelebihan GPS menurut aku selain suasana sekolah dan bisa milih mau ambil Cambridge dari kelas 3, adalah lebih mengarahkan anak sesuai bakatnya. Jadi anak tidak serta merta harus bagus di akademis aja, tapi potensinya juga digali.
Kekurangan yang paling besar buat aku dan cukup bikin ga yakin pilih sekolahnya. Pas lihat tempat shalat (musholla), aduh sedih banget. Asli deh dengan uang pangkal bisa semahal itu, tempat shalatnya kok begitu banget ya. Gelap, dan ga bersih. Sementara kan anak perlu shalat kalau siang sampai sore disekolahan.
Sekolah Victory Plus
Pas kesana aku ga boleh foto karena bukan pas lagi Open House, jadi kalau mau lihat sekolahnya, nonton videonya aja ya. Ini satu-satunya sekolah iB yang bisa dibilang sih, mau banget masukin kesini.
Ruang kelasnya paling juara dari semua sekolah, bengong deh pas lihat. Terlalu gemes. Ada mini library, ada area baca, nyaman banget. Di koridor kelas juga ada sofa-sofa dengan ukuran mini anak-anak. Disini juga udah ada kolam renangnya.
Overall ini sekolah yang aku cari. Ga nemu kurangnya apa, mungkin kurangnya cuma satu, minim area hijau terbuka. Dan bentuk sekolahnya masuk ke area ruko dulu. Tapi melihat biayanya jadi mundur, gimana nih 2 anak soalnya, hahahaha.
TABEL HARGA BIAYA MASUK SD 2018/2019
Biaya diatas adalah biaya yang dibayarkan saat kita memutuskan mau masukin anak disana. Masih ada biaya tahunan, tinggal lihat dari tabel aja. Biasanya tiap tahun harus ngulang lagi bayar Kegiatan, Buku, Seragam. Semoga Lola ketemu sekolah yang cocok. Dari semua ini, kita masih mau coba survey sekolah Islam juga. Doakan ada yang cocok sama kantong dan rutenya.